13 Oktober 2011

renungan suci

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka.Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu.Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.
Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. “Jika kalian kasihan kepadaku,” kata nenek itu, “Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya.”
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.
“Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai,” tuturnya. “Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya.”
Kisah ini saya dengar dari Kiai Madura, D. Zawawi Imran, membuat bulu kuduk saya merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Alloh swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasululloh saw?
Setelah membaca artikel diatas, ada hal yang bisa saya ambil hikmahnya, kalau boleh sharing diantaranya :
  1. Tidak menyepelekan hal-hal yang kecil, misalnya membaca membaca doa sebelum melakukan sesuatu. Kadang-kadang hal-hal yang dianggap remeh terlewat dari pikiran dan tindakan kita, seperti melakukan doa sebelum makan, doa ketika hendak bepergian dan lainnya.
  2. Berusaha terus menimba ilmu agama walaupun hanya mencari artikel-artikel agama lewat internet, saya merasa masih sedikit sekali ilmu agama yang saya pahami.
  3. Saling mengingatkan dan mengajak kearah kebaikan terutama kepada lingkungan keluarga sendiri
mudah-mudahan artikel diatas bisa meng-inspirasi kita semua untuk berbuat yang jauh lebih baik dari hari ini.
Di kutip dari buku : “Rindu Rosul – Meraih cinta ilahi melalui syafaat Nabi Saw”
hal 31-33
Sumber :
Penulis: Jalaluddin Rakhmat, penerbit: Rosda Bandung, September 2001.

27 September 2011

SYAIR TAUBAT

لااله الاالله # لااله الاالله
لااله الاالله محمد رسول الله
استغفر الله العظيم # استغفر الله العظيم
استغفر الله العظيم انه هوالغفورالرحيم
استغفر الله رب البريا # استغفر الله من الخطايا

Bila Izrail datang memanggil
jasad terbujur dipembaringan
keluarga datang tanpa dipanggil
mayat diusung dengan tangisan

masuklah mayat kedalam kubur
Mungkar dan Nakir tanyakan diri
tiada terjawab amal sendiri
dipukul malaikat geser kebumi

setelah dikubur baru menyesal
teringat diri tiada beramal
mau kembali kealam dunia
tidaklah mungkin terjadi lagi........

رب زدني علما نفعا ووفقني عملا صلحا
ووهبلي رزقاحلال وتب علينا توبة نسحي

13 Agustus 2011

cara membuat password pada MS Ecxel


Untuk menyelematkan data-data penting misalnya pada Microsoft Excel 2007 biasanya kita menggunakan “Protect Sheet” atau “Protect Worksheet” pada menu “Review”, namun kali ini saya akan membahas bagaimana membuat password dokumen layaknya sebuah website atau program perangkat lunak lainnya yang meminta “User” dan “Password”, seperti gambar 14011.01 berikut ini:

Pada gambar di atas terlihat bahwa di halaman excel terdapat isian “User” dan “Password”, ketika user dan password diisi dengan benar maka excel akan menampilkan isi data yang terproteksi tersebut dalam kotak di bawah nya, hal tersebut dapat dilihat pada gambar 040111.02 di bawah ini:


Pada gambar 040111.02 di atas terlihat isian status menyatakan “User Terdaftar” ini menerangkan bahwa data dapat diakses dan disajikan dalam kotak. Sementara itu, coba kita perhatikan isian pada password, isian password menggunakan font “Wingdings 2″, jadi password tidak terbaca atau diketahui oleh orang lain. Untuk mengantisipasi perubahan yang tidak sengaja oleh user terhadap isi data, maka kita sebaiknya mengatifkan “Protect Sheet” dengan posisi data yang ada di dalam kotak berada pada “Lock Cell”.

Sekarang kita masuk kepada langkah-langkah pembuatan mode password seperti yang telah diatas, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memulai, tentunya paling tidak anda sudah memiliki satu file excel yang berisi data yang bersifat rahasia, kritis atau lain sebagainya yang tidak bisa dilihat sembarang orang.
  2. Dalam file tersebut anda harus memiliki satu sheet yang menyimpan password, katakanlah nama sheet itu “password”, perhatikan gambar di bawah ini:
  3. Berdasarkan gambar di atas, saya membuat 2 sheet (jumlah sheet terserah Anda) yaitu shhet “Laporan Keuangan” dan “Password”, sekarang kita harus membuat tabel password (pada sheet password) yang akan berisi data user dan password yang diperbolehkan mengakses data pada sheet laporan keuangan tersebut, kembali perhatikan gambari dibawah ini:
  4. Area warna biru pada tabel password adalah area “table array” pada funtion “Vlookup” nantinya, dan para “Status Login” yang berisi “User Terdaftar” dibuat dengan menggunakan fungsi “IF” (nanti akan saya jelaskan pada langkah selanjutnya), kemudian kita kembali ke sheet “Laporan Keuangan”, pada sheet “Laporan Keuangan” buatlah desain form sederhana setidaknya seperti gambar di bawah ini:
  5. Berdasarkan gambar di atas, pada cell E2 tidak ada cara yang spesifik (di buat normal saja), pada cell E4 saya menggunakan font “Windings 2″.
  6. Masih berhubungan dengan gambar di atas, pada cell E6 saya menggunakan rumus gabungan antara “IF” dan “Vlookup” yaitu IF(E4=VLOOKUP(E2;Password!B4:C6;2;FALSE);”User Terdaftar”;”User Tidak Terdaftar”)
  7. Rumus yang saya gunakan pada langkah ke 6 itu berarti : Jika password sesuai dengan table password atas user maka akan tertulis “User Terdaftar”, jika tidak tertulis “User Tidak Terdaftar”. Mari kita meningkatkan fokus terlebih dahulu untuk langkah selanjutnya, karena bagian ini adalah bagian yang agak sedikit rumit bagi pemula. Rumus itu adalah rumus “IF” namun di dalamnya terdapat rumus “Vlookup”.
  8. Perhatikan bagian rumus VLOOKUP nya terlebih dahulu, di dalam kurung ( ) terdapat 4 bagian yang dipisahkan oleh tanda ” ; “, bagian pertama yaitu E2 adalah adalah cell E2 dimana pada cell ini akan diinputkan nama user, kemudian bagian kedua adalah alamat posisi range cell table arrah password (lihat langkah ke 3), dan bagian ke ketiga terdapat angka 2, ini berarti kolom yang ke 2 dari hasil bagian yang ke 2 (kolom password), dan kolom keempat adalah false atau dapat diisi dengan 0 (nol). Yang pada akhirnya Vlookup akan menghasilkan hanya satu password yang sesuai dengan user atau pada cell E2.
  9. Perhatikan keseluruhan rumus IF, perhatikan rumus yang berada dalam tanda kurung ( ), ilustrasinya begini jika cell E4 = hasil dari rmus “Vlookup” tadi maka akan ditampilkan “User Terdaftar” jika tidak sama maka akan ditampilkan “User Tidak Terdaftar”.
  10. Oke…. Jadi rumus tadi hanya akan menghasilkan “User Terdaftar” atau “User Tidak Terdaftar”
  11. Kita kembali ke sheet “password” perhatikan gambar pada langkah ke 3, pada cell C8 saya menggunakan rumus IF(‘Laporan Keaungan’!E6=”User Terdaftar”;”User Terdaftar”;”Login Not OK”) ini berarti “Jika isian status pada sheet “Laporan Keuangan” = “User Terdaftar”, maka cantumkan “User Terdaftar” jika tidak maka cantumkan “Login Not OK”
  12. Klik kembali cell C8, kemudian pada name ketikkan “status”, perhatikan gambar di bawah ini:


  1. Pada sheet “Laporan Keuangan”, data yang berada di dalam kotak terlebih dahulu warnya fontnya Anda ubah menjadi putih, sehingga tidak terlihat oleh user yang tidak diizinkan.
  2. Kemudian Anda blok pada seluruh isi di dalam kotak. Kemudian klik “Conditional Formating” pada menu “Home”. Kemudian pilih “Manage Rule”
  3. Pada “Manage Rule”, pilih “New Rule” dan pilih “Use the formula……….”, pada kondisi ini saya menggunakan rumus =$E$6=status yang berati cell E6 harus sama dengan status (status pada sheet password), kemudian pada previes klik “Format” anda harus memilih warna hitam pada pilih “Color”). Jadi pada langkah 15 ini berati “Ubah font menjadi putih jika cell E6 tidak sama dengan “status”" dan ubah font menjadi hitam jika cell E6 sama dengan “status”, kemudian klik OK.
  4. Bagi pemula, saya tunggu commentnya dan saya akan menjelaskan tentang VLOOKUP dan IF pada posting berikutnya.